Monday, October 1, 2007

shogi...nan desuka?

Pada hari - hari pertama di jepang, saya membeli satu set shogi di toko 100 yen. Sayangnya, instruksinya tertulis dalam bahasa jepang sehingga tidak dapat dimengerti. Beberapa hari yang lalu saya belajar main shogi dari anggota lab yang paling jago, matsui-san. Shogi adalah permainan catur jepang yang sepertinya mempunyai asal usul yang sama dengan catur internasional dan catur cina. Hal ini terlihat dari cara jalan buah catur yang mirip.
Yang membuat permainan ini lebih menarik adalah penggunaan buah yang sudah "ditelan", yaitu dapat digunakan untuk balik melawan musuh. Dapat ditaruh dimana saja di papan layaknya pasukan para. Para pemain catur internasional akan terkejut karena mengira diri sudah aman dan mendadak...skak!
Masalah yang paling kentara adalah sulitnya membedakan satu kanji dengan kanji lainnya. Tidak seperti catur, buah shogi berbentuk trapesium pipih dan hanya dibedakan dari ukuran dan kanji yang tertulis di atasnya. Kadang saya terkejut karena salah mengira; maklum, selain kanjinya mirip, cara jalan buahnya dan sebutannya (kin dan gin, emas dan perak) juga mirip.

Untungnya lawan pertama saya adalah orang Jepang yang "murtad" alias jarang bermain shogi. Alhasil dengan sedikit keberuntungan saya berhasil menang dalam pertempuran pertama saya. Banzai!

KESIMPULAN:
Shogi asyik untuk dimainkan (jika dan hanya jika saya yang menang).